Selamat dtg

WELCOME TO MY BLOG "THEONALLE.BLOGSPOT.CO.ID"

Sabtu, 29 Juli 2017

"BUFFER" Larutan Penyangga

Buffer atau disebut juga sebagai larutan penyangga adalah larutan yang dapat mempertahankan pH sutau larutan. Buffer dibuat dari asam lemah dengan garam dari basa konjugasinya atau basa lemah dengan garam dari asam konjugasinya. Untuk menghitung pH larutan buffer maka kita bisa menggunakan persamaan handerson-haselbach. Apabila larutan buffer tersebut ditambahkan asam atau basa, maka secara stoikiometri kita harus menghitung berapa konsentrasi masing-masing spesies setelah bereaksi. Perhatikan contoh berikut ini.
Contoh Soal-Belajar Kimia
Larutan buffer dengan volume 2.10 L mengandung 0.11 mol asam propionat ( CH3CH2COOH ) dan 0.10 mol natrium propionat ( CH3CH2COONa ), jika Ka asam propionat adlah 1.3×10-5 maka:
1. Hitung pH larutan buffer tersebut
2. Tentukan pH larutan buffer tersebut setelah ditambahkan 0.04 mol NaOH
3. Tentukan pH larutan buffer tersebut setelah ditambahkan 0.02 mol HI
Penyelesaian-Belajar Kimia
Gunakan persamaan handerson-haselbach untuk menghitung pH buffer/larutan penyangga

Konsentrasi asam propionat dan natrium propionat dihitung sebagai berikut
[CH3CH2COOH] = 0.11 mol / 2.10 L = 0.052 M
[CH3CH2COONa] = 0.10 mol / 2.10 L = 0.047 M
pKa = – log Ka = -log 1.3×10-5 = 4.89
dengan mengganti nilai yang diperoleh pada persamaan handerson-haselbach diatas diperoleh
pH = 4.89 + log ( 0.047/ 0.052 )
pH = 4.85
Sebanyak 0.04 mol NaOH ditambahkan ke dalam larutan buffer tersebut, maka NaOH ini akan bereaksi dengan spesies asam yang terdapat di dalam buffer tersebut yaitu asam propionat ( NaOH adalah basa dan asam propionat adalah asam sehingga kedua spesies ini akan bereaksi ), reaksi penetralannya di tulis sebagai:
CH3CH2COOH(aq) + NaOH(aq) -> CH3CH2COONa(aq) + H2O(l)
awal 0.11 0.04 - -
reaksi 0.04 0.04 0.04 0.04
setimbang 0.07 - 0.04 0.04

[CH3CH2COOH] setelah reaksi = 0.07 mol / 2.10 L = 0.033 M
[CH3CH2COONa] = 0.14 mol / 2.10 L = 0.066 M
dan pH buffer setelah penambahan 0.04 NaOH
pH = 4.89 + log ( 0.066 / 0.033 )
pH = 5.19
Apa yang terjadi bila larutan tersebut ditambahkan 0.02 mol HI ? Di dalam buffer terdapat spesies CH3CH2COOH dan CH3CH2COONa, lalu dengan siapakah asam iodida (HI) ini akan bereaksi? Ingat HI adalah asam kuat sehingga akan terionisasi menjadi ion H+ dan I-, ion H+ akan bereaksi dengan anion CH3CH2COO- (dari CH3CH2COONa) membentuk CH3CH2COOH. Asam propionat adalah asam lemah sehingga dia lebih suka dalam bentuk tak terionisasi ( CH3CH2COOH ) dibandingkan bentuk terionisasinya ( CH3CH2COO- dan H+ ).
H+(aq) + CH3CH2COO-(aq) -> CH3CH2COOH(aq)
awal 0.02 0.10 -
reaksi 0.02 0.02 0.02
setimbang - 0.08 0.02

Konsentrasi masing-masing spesies setelah bereaksi dihitung sebagai:
[CH3CH2COONa] = 0.08 mol / 2.10 L = 0.038 M
[CH3CH2COOH] = ( mol mula-mula + mol hasil reaksi ) / volume
[CH3CH2COOH] = (0.11+0.02) / 2.10 = 0.062 M
pH = 4.89 + log ( 0.038 / 0.062 )
pH = 4.68


Read More..

Senin, 25 Juli 2011

Komputer tersusun dari jutaan “komponen elektronika”. Mulai dari yang berukuran besar sampai yang ukurannya tidak kasat mata. Komponen elektronika tersebut memiliki ketergantungan satu sama lainnya. Jika yang satu rusak, maka akan mempengaruhi komponen yang lainnya.

Dari sekian jumlah komponen elektronika pada komputer, ada beberapa yang rawan mengalami kerusakan. Hal ini disebabkan beberapa faktor yang menyebabkan kerusakannya, Komponen tersebut ialah ELCO (kapasitor yang memiliki ukuran bulat tinggi).

Kerusakannya biasanya terjadi disebabkan beberapa hal, namun yang sering terjadi ialah:

1. Suhu CPU yang terlalu panas.

Hal ini bisa disebabkan karena banyaknya debu yang menempel pada komponen elektronika sehingga menahan panas yang dikeluarkan, anda pun bisa membaca artikel tips merawat motherboard yang efisien. Selain itu, panasnya CPU bisa disebabkan karena kurangnya CPU Cooler yang digunakan.

2. Arus listrik yang tidak stabil atau terlalu tinggi.

Arus listrik PLN memang merupakan arus listrik yang kurang stabil. Walau pun standart tegangannya 220 volt, namun sering terjadi naik turun di setiap saat. Masalah ini bisa diatasi dengan menggunakan Stabilizer.

3. Terjadi konsletting

Yaitu ketika suatu arus berlawanan bertemu dan menghasilkan sebuah percikan api. Ini biasanya terjadi pada CPU yang suka terbuka casingnya, hal ini memberikan peluang masuknya hewan-hewan kecil seperti kecoa atau benda logam lainnya masuk kedalam motherboard dan menyebabkan konsletting

Bagaimanapun juga, hal kecil yang terjadi pada komponen elektronika komputer bisa berakibat fatal jika tidak segera ditanggulangi dengan tepat. Mudah-mudahan tulisan kali ini bermanfaat untuk mencegah kerusakan pada komputer anda. Terima kasih.

Jika anda tertarik dengan artikel-artikel blog ini, jangan lupa untuk berlangganan update tips komputer terbaru atau mem-bookmark blog ini pada browser anda. terima kasih.

Sumber:http://tips-tipskomputer.blogspot.com/
Read More..

Cara Menghilangkan Icon Recycle Bin Pada Desktop di Windows 7

Cara Menghilangkan Icon Recycle Bin Pada Desktop di Windows 7. Recycle Bin adalah tempat penyimpanan sementara file-file dan folder-folder yang telah kita hapus sebelumnya. Kadang-kadang karena ketidaksengajaan dalam menghapusnya, kita masih membutuhkan file/folder tersebut. Dengan me-restore file/folder tersebut, kita akan mendapatkan file/folder tersebut seperti sedia kala.

Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kita dapat menyembunyikan icon Recycle Bin dari desktop dan juga dari Windows Explorer. Dengan demikian orang lain tidak dapat dengan mudah mengotak-atik isi Recycle Bin yang siapa tahu di belakang hari masih kita butuhkan.

Untuk menghilangkan atau menyembunyikan icon Recycle Bin, ikuti langkah-langkahnya bersama Tips dan Trik Komputer berikut ini.

Pertama, jalankan group policy editor (gpedit).

Kedua, setelah terbuka jendela Group Policy Editor, kemudian klik User Configuration\Administrative Templates\Desktop.

Ketiga, pindah ke panel sebelah kanan, kemudian klik double pada “Remove Recycle Bin icon from desktop”, sehingga akan muncul jendela “Remove Recycle Bin icon from desktop”,

Keempat, pada opsi yang ada, pilih “enabled”

Kelima, kemudian lanjutkan dengan mengklik buton OK dan tutup gpedit.

Keenam, untuk melihat efeknya, lakukan log off terlebih dahulu kemudian log on lagi dan pastikan icon Recycle Bin telah hilang dari desktop kita.

SELAMAT MENCOBA!!!!

Sumber:http://onoid.blogspot.com/
Read More..

Keyboard Shortcuts Untuk Windows Seven

Shortcuts keyboard adalah kombinasi dari dua atau lebih tombol, ketika ditekan, dapat digunakan untuk melakukan tugas yang biasanya akan memerlukan mouse atau perangkat penunjuk lainnya.
Shortcuts keyboard dapat membuat lebih mudah untuk berinteraksi dengan komputer Anda, menghemat waktu saat Anda bekerja dengan Windows dan program lainnya.

Shortcuts Keyboard untuk Windows Explorer :
Ctrl+N = Open a new window
Ctrl+W = Close the current window
Ctrl+Shift+N = Create a new folder

End = Display the bottom of the active window
Home = Display the top of the active window
F11 = Maximize or minimize the active window
Ctrl+Period (.) = Rotate a picture clockwise
Ctrl+Comma (,) = Rotate a picture counter-clockwise
Num Lock+Asterisk (*) on numeric keypad = Display all subfolders under the selected folder
Num Lock+Plus Sign (+) on numeric keypad = Display the contents of the selected folder
Num Lock+Minus Sign (-) on numeric keypad = Collapse the selected folder
Left Arrow = Collapse the current selection (if it’s expanded), or select the parent folder
Alt+Enter = Open the Properties dialog box for the selected item
Alt+P = Display the preview pane
Alt+Left Arrow = View the previous folder
Backspace = View the previous folder
Right Arrow = Display the current selection (if it’s collapsed), or select the first subfolder
Alt+Right Arrow = View the next folder
Alt+Up Arrow = View the parent folder
Ctrl+Shift+E = Display all folders above the selected folder
Ctrl+Mouse scroll wheel = Change the size and appearance of file and folder icons
Alt+D = Select the address bar
Ctrl+E = Select the search box
Ctrl+ = Select the search box

Shortcuts Keyboard Umum :
F1 = Display Help
Ctrl+C (or Ctrl+Insert) = Copy the selected item
Ctrl+X = Cut the selected item
Ctrl+V (or Shift+Insert) = Paste the selected item
Ctrl+Z = Undo an action
Ctrl+Y = Redo an action
Delete (or Ctrl+D) = Delete the selected item and move it to the Recycle Bin
Shift+Delete = Delete the selected item without moving it to the Recycle Bin first
F2 = Rename the selected item
Ctrl+Right Arrow = Move the cursor to the beginning of the next word
Ctrl+Left Arrow = Move the cursor to the beginning of the previous word
Ctrl+Down Arrow = Move the cursor to the beginning of the next paragraph
Ctrl+Up Arrow = Move the cursor to the beginning of the previous paragraph
Ctrl+Shift with an arrow key = Select a block of text
Shift with any arrow key = Select more than one item in a window or on the desktop, or select text within a document
Ctrl with any arrow key+Spacebar = Select multiple individual items in a window or on the desktop
Ctrl+A = Select all items in a document or window
F3 = Search for a file or folder
Alt+Enter = Display properties for the selected item
Alt+F4 = Close the active item, or exit the active program
Alt+Spacebar = Open the shortcut menu for the active window
Ctrl+F4 = Close the active document (in programs that allow you to have multiple documents open simultaneously)
Alt+Tab = Switch between open items
Ctrl+Alt+Tab = Use the arrow keys to switch between open items
Ctrl+Mouse scroll wheel = Change the size of icons on the desktop
Windows logo key Picture of Windows logo key +Tab = Cycle through programs on the taskbar by using Aero Flip 3-D
Ctrl+Windows logo key Picture of Windows logo key +Tab = Use the arrow keys to cycle through programs on the taskbar by using Aero Flip 3-D
Alt+Esc = Cycle through items in the order in which they were opened
F6 = Cycle through screen elements in a window or on the desktop
F4 = Display the address bar list in Windows Explorer
Shift+F10 = Display the shortcut menu for the selected item
Ctrl+Esc = Open the Start menu
Alt+underlined letter = Display the corresponding menu
Alt+underlined letter = Perform the menu command (or other underlined command)
F10 = Activate the menu bar in the active program
Right Arrow = Open the next menu to the right, or open a submenu
Left Arrow = Open the next menu to the left, or close a submenu
F5 (or Ctrl+R) = Refresh the active window
Alt+Up Arrow = View the folder one level up in Windows Explorer
Esc = Cancel the current task
Ctrl+Shift+Esc = Open Task Manager
Shift when you insert a CD = Prevent the CD from automatically playing
Left Alt+Shift = Switch the input language when multiple input languages are enabled
Ctrl+Shift = Switch the keyboard layout when multiple keyboard layouts are enabled
Right or Left Ctrl+Shift = Change the reading direction of text in right-to-left reading languages

Taskbar Shortcuts Keyboard :
Shift+Click on a taskbar button = Open a program or quickly open another instance of a program
Ctrl+Shift+Click on a taskbar button = Open a program as an administrator
Shift+Right-click on a taskbar button = Show the window menu for the program
Shift+Right-click on a grouped taskbar button = Show the window menu for the group
Ctrl+Click on a grouped taskbar button = Cycle through the windows of the group

Sumber: http://finderonly.com/2011/06/20/keyboard-shortcuts-untuk-windows-seven/#more-1239
Read More..

Insomnia adalah merupakan gangguan susah tidur, biasanya penderita menjadi gelisah dan tersiksa saat menjelang tidur.

Penyebab dari insomnia bisa dari faktor fisik atau psikis seperti stress, depresi, gangguan mental, atau terlalu banyak permasalahan yang sedang dipikirkan. Jika insomnia ini dibiarkan tentu saja dapat mengganggu kesehatan bagi penderia susah tidur ini.

Untuk mengatasi insomnia dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain:

  • Olah raga teratur.
  • Mengonsumsi makanan yang bergizi dan seimbang dengan berbagai vitamin seperti, vit B, B6, B12, B kompleks, vit C, mineral, protein, kalsium, fosfor maupun zat besi.
  • Hindari minum kopi, teh, soda, cokelat sebelum tidur.
  • Minum susu sebelum tidur.
  • Biasakan berangkat tidur dan bangun tepat waktu.
  • Sebelum tidur mandi dengan air hangat.
  • Ciptakan susana kamar tidur yang tenang serta menyenangkan, suhu ruang tidak panas, ventilasi yang baik.
  • Tidak melakukan kegiatan fisik dan mental yang berlebihan di malam hari.
  • Jangan membiasakan diri untuk mengkonsumsi obat tidur.
Read More..

Kamis, 31 Maret 2011

Model Atom Rutherford


paragraf rata kiri dan kananRutherford bersama dua orang muridnya (Hans Geigerdan Erners Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ) terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa, yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergerak lurus, berdaya tembus besar sehingga dapat menembus lembaran tipis kertas. Percobaan tersebut sebenarnya bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila partikel alfa ditembakkan pada lempeng emas yang sangat tipis, maka sebagian besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangan sudut kurang dari 1°), tetapi dari pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara 20.000 partikel alfa akan membelok sudut 90° bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesipulan beberapa berikut:


1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikel alfa diteruskan
2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas,maka didalam atom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang bermuatan positif.
3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom, berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila perbandingan 1:20.000 merupakan perbandingan diameter, maka didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000 lebih kecil daripada ukuran atom keseluruhan.

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut, Rutherford mengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil dan bermuatan positif, dikelilingi oleh elektron yang bermuatan negatif. Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolak menolak.

Model atom Rutherford dapat digambarkan sebagai beriukut:



Read More..

Sabtu, 18 Desember 2010

"Transformasi Katalis" intermediate ion karbenium pada zeolites



Suatu pandangan yang penting kedalam mekanisme reaksi hidrokarbon telah diungkapkan oleh para ilmuwan yang sedang di Perancis.

Transformasi terkatalisis dari hidrokarbon sangatlah penting pada industi petrokimia akan tetapi kelambanan mereka haruslah diatasi dengan dikerjakan dibawah tekanan dan suhu yang tinggi. Jean Sommer dan para koleganya pada University of Strasbourg telah menunjukkan keberadaan beberapa ion karbenium pada transformasi hidrokarbon pada katalis mineral zeolite. Beberapa ion tersebut pada umumnya diterima sebagai intermediate reaksi namun formasi mereka sepenuhnya belumlah dimengerti.

Sommer menggunakan suatu kombinasi pengukuran NMR dan melabeli bahan pertama guna mendeteksi keberadaan beberapa ion karbenium. Dia menjelaskan bahwa: ‘Kita menunjukkan keberadaan beberapa intermediate tersebut pada zeolite meski pada suhu ruangan, suatu titk kontroversial pada katalis asam padat.’

Beberapa intermediate ion karbenium pada zeolites telah terlihat menggunakan NMR

‘Beberapa ion karbenium umumnya muncul pada konsentrasi yang sangat rendah, dan selanjutnya sangat sulit untuk dideteksi dan diamati,’ Sommer melanjutkan. ‘Pekerjaan kami mengkonfirmasikan bahwa mereka merupakan intermediate yang perlu dalam memebrikan logika pada reaktifitas hidrokarbon.’

Pierre Esteves, seorang ahli pada carboacation kimiawi pada Federal University of Rio de Janeiro, Brazil, mengomentari bahwa, ‘penggunaan yang elegan dari NMR digabungkan dengan hidrokarbon terklabeli secara isotopis menunjukkan bahwa bukti yang kuat dari perilaku carbocations didalam beberapa katalis berpori tersebut, bahkan pada suhu ruangan sekalipun.’

Langkah berikutnya, menurut Sommer, adalah menemukan jika reaksi tersebut bertempat didalam lubang zeolite atau pada luaran permukaan katalis tersebut.

Michael Spencelay
hhttp://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/berita/ion-karbenium-telah-terungkap/
Read More..